Cara Membuat Bokeh Photography : kelasfotografi.com

Halo! Selamat datang di artikel jurnal kali ini yang akan membahas tentang cara membuat bokeh photography. Bokeh merupakan efek blur pada latar belakang foto yang memberikan kesan artistik dan menarik. Dalam artikel ini, kami akan membagikan beberapa tips dan trik untuk menciptakan efek bokeh yang menakjubkan pada foto-foto Anda. Mari kita mulai!

1. Menggunakan Lensa dengan Aperture Besar

Aperture merupakan salah satu faktor utama dalam menciptakan efek bokeh yang indah. Semakin besar aperture yang Anda gunakan, semakin besar pula efek bokeh yang akan tercipta. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menggunakan lensa dengan aperture yang besar, seperti lensa prime dengan aperture f/1.8 atau lebih besar.

Hal ini akan memungkinkan cahaya masuk dengan banyak dan menciptakan efek blur yang lembut pada latar belakang foto. Selain itu, lensa dengan aperture besar juga akan memberikan hasil foto yang lebih terang dan tajam pada subjek utama Anda.

Anda juga dapat mengatur aperture pada mode manual di kamera Anda. Cobalah untuk memulai dengan aperture f/1.8 dan sesuaikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Semakin besar angka aperture, semakin kecil bukaan lensa, dan semakin dalam kedalaman bidang fokus pada foto Anda.

FAQ: Apakah saya harus selalu menggunakan lensa dengan aperture besar?

Anda tidak harus selalu menggunakan lensa dengan aperture besar, terutama jika Anda ingin menciptakan efek bokeh yang lebih halus. Beberapa lensa telephoto dengan aperture kecil juga dapat menghasilkan bokeh yang indah, tergantung pada subjek dan komposisi foto Anda.

Anda juga dapat memanfaatkan lensa kit yang biasanya memiliki aperture maksimal sekitar f/3.5 atau f/4. Meskipun efek bokeh yang dihasilkan tidak sekuat lensa dengan aperture besar, Anda masih bisa menciptakan bokeh yang menarik dengan memperhatikan faktor lainnya seperti jarak subjek dengan latar belakang dan pencahayaan yang baik.

2. Memilih Latar Belakang yang Sesuai

Untuk menciptakan efek bokeh yang menarik, Anda perlu memperhatikan latar belakang foto Anda. Pilihlah latar belakang yang memiliki tekstur, pola, atau cahaya yang menarik untuk dijadikan latar belakang bokeh. Misalnya, pepohonan dengan daun-daun yang berwarna-warni atau lampu-lampu kota pada malam hari.

Perhatikan juga jarak antara subjek utama dengan latar belakang. Semakin jauh jarak antara keduanya, semakin kuat efek bokeh yang akan tercipta. Cobalah untuk menjaga jarak minimal 3-5 meter antara subjek dan latar belakang.

Jika jarak terlalu dekat, bokeh yang dihasilkan mungkin terlalu kecil dan tidak menarik. Sementara itu, jika jarak terlalu jauh, efek bokeh bisa hilang dan latar belakang menjadi terlalu fokus.

FAQ: Apakah saya bisa menggunakan latar belakang buatan?

Tentu saja! Anda dapat membuat latar belakang buatan dengan menggunakan benda-benda yang tersedia di sekitar Anda. Misalnya, kertas warna-warni, kain dengan pola menarik, atau benda-benda bercahaya. Coba eksperimen dengan benda-benda tersebut dan lihat hasilnya!

3. Menyesuaikan Fokus pada Subjek Utama

Pada bokeh photography, fokus pada subjek utama menjadi sangat penting. Pastikan subjek utama Anda terfokus dengan baik agar mendapatkan hasil foto yang tajam dan jelas. Anda dapat menggunakan teknik manual focus atau autofocus, tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda.

Jika Anda menggunakan autofocus, pastikan kamera Anda mengunci fokus pada subjek utama dan bukan pada latar belakang. Anda dapat menggunakan mode single point autofocus untuk memperoleh kontrol yang lebih baik terhadap area fokus pada foto Anda.

Jika Anda lebih suka mengatur fokus secara manual, gunakan layar atau viewfinder kamera Anda untuk memperhatikan detail dan kejelasan fokus pada subjek utama. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.

FAQ: Apakah saya harus selalu fokus pada subjek utama?

Tidak selalu. Terkadang, Anda juga dapat mencoba teknik fokus terhadap objek di latar belakang untuk menciptakan efek bokeh yang unik. Misalnya, jika terdapat bunga-bunga yang berada di latar belakang, Anda dapat mencoba untuk mengatur fokus pada bunga-bunga tersebut dengan menggunakan teknik manual focus. Eksperimenlah dan temukan komposisi yang menarik!

4. Memanfaatkan Cahaya dengan Baik

Cahaya merupakan faktor penting dalam menciptakan efek bokeh yang indah. Gunakan cahaya dengan baik untuk menghasilkan efek bokeh yang menarik pada foto Anda. Cobalah untuk memanfaatkan cahaya alami, seperti sinar matahari terbenam atau cahaya lampu pada malam hari.

Anda juga dapat menggunakan alat bantu seperti reflector atau flash eksternal untuk mengarahkan cahaya ke subjek Anda. Hal ini akan membantu mencerahkan subjek utama dan menciptakan kontras antara subjek dan latar belakang bokeh.

Selain itu, Anda juga dapat bermain dengan pencahayaan pada latar belakang untuk menciptakan efek bokeh yang lebih menarik. Cobalah untuk menyalakan lampu-lampu kecil di latar belakang atau menggunakan lilin-lilin untuk menciptakan suasana yang romantis dan menakjubkan.

FAQ: Apakah saya harus menggunakan flash?

Tidak selalu. Penggunaan flash akan memberikan cahaya tambahan pada subjek Anda, namun terkadang dapat membuat efek bokeh menjadi terlalu terang atau terlalu kontras dengan latar belakang. Cobalah untuk menggunakan flash dengan bijak, terutama jika Anda berada dalam kondisi pencahayaan yang kurang.

5. Mengatur Pengaturan Kamera dengan Tepat

Pengaturan kamera yang tepat akan mempengaruhi hasil akhir dari foto bokeh Anda. Pastikan Anda mengatur ISO, shutter speed, dan white balance dengan benar untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Berikut adalah beberapa tips dalam mengatur pengaturan kamera:

– ISO: Gunakan ISO serendah mungkin (misalnya, ISO 100 atau 200) untuk menghindari noise yang berlebihan pada foto. Namun, jika Anda berada dalam kondisi pencahayaan yang kurang, Anda dapat meningkatkan ISO secara bertahap.

– Shutter Speed: Gunakan shutter speed yang cukup cepat untuk menghindari blur yang tidak diinginkan pada foto. Namun, pastikan shutter speed Anda masih mencukupi untuk menghasilkan eksposur yang baik pada subjek utama Anda. Anda dapat menggunakan mode manual atau priority mode pada kamera Anda untuk mengatur shutter speed.

– White Balance: Sesuaikan white balance dengan pencahayaan yang ada di sekitar Anda. Jika Anda menggunakan mode auto white balance, pastikan Anda mengoreksi white balance secara manual jika warna pada foto Anda terlihat tidak akurat.

FAQ: Apakah saya harus menggunakan kamera DSLR?

Tidak harus. Anda dapat menciptakan efek bokeh yang menarik dengan menggunakan kamera apa pun, termasuk kamera ponsel cerdas. Meskipun kamera DSLR menawarkan pengaturan yang lebih fleksibel dan kualitas gambar yang lebih baik, Anda masih dapat mencoba teknik dan tips yang telah disebutkan sebelumnya menggunakan kamera apa pun yang Anda miliki.

6. Mengedit Foto dengan Program Editing

Setelah mengambil foto-foto dengan efek bokeh, langkah terakhir adalah mengedit foto Anda dengan program editing seperti Adobe Photoshop atau Lightroom. Anda dapat melakukan beberapa penyesuaian, seperti memperbaiki kontras, kecerahan, atau menambahkan filter warna untuk memperkuat efek bokeh.

Sebaiknya, Anda mengedit foto dalam format RAW untuk mempertahankan kualitas gambar yang tinggi dan fleksibilitas dalam pengeditan. Namun, jika Anda mengambil foto dalam format JPEG, pastikan Anda tidak mengedit foto dengan terlalu banyak filter atau penyesuaian agar tetap menjaga kualitas gambar.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi editing foto di ponsel cerdas Anda untuk mengedit foto dengan cepat dan mudah. Terdapat banyak aplikasi editing foto yang tersedia di toko aplikasi, seperti Adobe Lightroom Mobile, VSCO, atau Snapseed.

FAQ: Apakah saya harus selalu mengedit foto?

Tidak selalu. Pengeditan foto hanyalah tahap tambahan yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki dan memperkuat hasil foto Anda. Jika Anda sudah mendapatkan hasil yang memuaskan tanpa perlu mengedit foto, maka tidak perlu melakukan pengeditan tambahan. Namun, jika Anda ingin mengoptimalkan hasil foto Anda, pengeditan dapat menjadi pilihan yang baik.

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah saya harus selalu menggunakan lensa dengan aperture besar? Anda tidak harus selalu menggunakan lensa dengan aperture besar, terutama jika Anda ingin menciptakan efek bokeh yang lebih halus. Beberapa lensa telephoto dengan aperture kecil juga dapat menghasilkan bokeh yang indah, tergantung pada subjek dan komposisi foto Anda.
2 Apakah saya bisa menggunakan latar belakang buatan? Tentu saja! Anda dapat membuat latar belakang buatan dengan menggunakan benda-benda yang tersedia di sekitar Anda. Misalnya, kertas warna-warni, kain dengan pola menarik, atau benda-benda bercahaya. Coba eksperimen dengan benda-benda tersebut dan lihat hasilnya!
3 Apakah saya harus selalu fokus pada subjek utama? Tidak selalu. Terkadang, Anda juga dapat mencoba teknik fokus terhadap objek di latar belakang untuk menciptakan efek bokeh yang unik. Misalnya, jika terdapat bunga-bunga yang berada di latar belakang, Anda dapat mencoba untuk mengatur fokus pada bunga-bunga tersebut dengan menggunakan teknik manual focus. Eksperimenlah dan temukan komposisi yang menarik!
4 Apakah saya harus menggunakan flash? Tidak selalu. Penggunaan flash akan memberikan cahaya tambahan pada subjek Anda, namun terkadang dapat membuat efek bokeh menjadi terlalu terang atau terlalu kontras dengan latar belakang. Cobalah untuk menggunakan flash dengan bijak, terutama jika Anda berada dalam kondisi pencahayaan yang kurang.
5 Apakah saya harus menggunakan kamera DSLR? Tidak harus. Anda dapat menciptakan efek bokeh yang menarik dengan menggunakan kamera apa pun, termasuk kamera ponsel cerdas. Meskipun kamera DSLR menawarkan pengaturan yang lebih fleksibel dan kualitas gambar yang lebih baik, Anda masih dapat mencoba teknik dan tips yang telah disebutkan sebelumnya menggunakan kamera apa pun yang Anda miliki.
6 Apakah saya harus selalu mengedit foto? Tidak selalu. Pengeditan foto hanyalah tahap tambahan yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki dan memperkuat hasil foto Anda. Jika Anda sudah mendapatkan hasil yang memuaskan tanpa perlu mengedit foto, maka tidak perlu melakukan pengeditan tambahan. Namun, jika Anda ingin mengoptimalkan hasil foto Anda, pengeditan dapat menjadi pilihan yang baik.

Sumber :